Sering dianggap Sama, Ini Dia Perbedaan Essence dan Serum

Essence dan serum sering kali disamakan dalam dunia skincare. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, baik dari segi tekstur maupun fungsi, Beauties. Selain itu, konsentrasi bahan utama dalam kedua produk ini juga berbeda, sehingga memberikan manfaat yang tidak sama.

Agar kamu tidak salah memilih, Beautynesia telah merangkum lima perbedaan utama antara essence dan serum. Berdasarkan informasi dari Tatcha dan Furtuna Skin, berikut ulasannya untukmu!

Asal Mula

Essence lebih dulu dikenal oleh masyarakat Jepang sebagai air kecantikan yang diolah secara tradisional. Essence atau saripati diperoleh dari proses penyulingan bahan alami seperti teh hijau, bunga mawar hingga rumput laut.

Sebelum dikemas melalui botol seperti saat ini, masyarakat Jepang mengolah essence secara tradisional untuk dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit. Sedangkan, serum sendiri dikembangkan sebagai produk perawatan kulit yang kaya akan bahan aktif untuk membantu efektivitas perawatan kulit.

Berbeda dengan essence, serum dikembangkan untuk mengatasi permasalahan spesifik pada kulit. Jadi, tidak heran jika banyak jenis serum yang diformulasikan untuk permasalahan kulit tertentu.

Konsentrasi Bahan

Essence terdiri dari air dengan konsentrasi tinggi, seperti niacinamide. Karena itu, essence sangat berperan aktif dalam membantu melembabkan dan menjaga hidrasi kulit.

Sedangkan,  serum terdiri dari minyak dan bahan aktif, sehingga serum bekerja lebih optimal pada proses struktural, seperti menguatkan skin barrier.

Tekstur

Sesuai konsentrasi bahan utamanya, essence memiliki tekstur yang lebih ringan dan cair. Jika dibandingkan dengan serum, essence lebih mudah dan cepat diserap kulit.

Sedangkan, serum memiliki tekstur lebih tebal dan kental. Karena itu pula, biasanya penggunaan serum dilakukan setelah aplikasi essence di kulit.

Cara Kerja di Kulit

Tekstur ringan dan cair dari essence membuat produk kecantikan ini lebih mudah diserap kulit hingga lapisan terdalam. Karena itu pula, essence diaplikasikan setelah membersihkan kulit.

Sedangkan, serum dengan tekstur kentalnya diformulasikan untuk merawat permukaan kulit, seperti mengunci kelembaban kulit hingga menjaga kekuatan skin barrier.

Fungsi Utama

Secara umum, tekstur, konsentrasi bahan utama hingga cara kerja essence di kulit, menyebabkan produk ini sangat efektif dalam menjaga hidrasi kulit. Essence juga berperan aktif dalam mencerahkan dan melembutkan kulit.

Bahkan, ada pula essence yang khusus diformulasikan untuk antiaging yang dapat menyamarkan bintik hitam dan garis halus. Di sisi lain, serum diformulasikan dengan beragam bahan aktif untuk masalah kulit tertentu.

Karena itu, banyak brand kecantikan yang menyediakan beragam jenis serum dengan fungsi spesifik, misalnya serum pencerah, serum eksfoliasi, serum vitamin c, hingga serum antiaging.

Meskipun essence dan serum memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri, tetapi kedua jenis produk kecantikan ini saling melengkapi. Apabila dipakai secara bersamaan secara teratur, essence dan serum akan membantu efektivitas perawatan kulit, sehingga membuat kulit lebih sehat, terhidrasi dan lebih elastis.

Agar kamu mendapatkan manfaatnya, pastikan kamu menggunakan produk essence maupun serum yang sesuai kebutuhan kulitmu. Kamu bisa aplikasikan essence setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan produk kecantikan lainnya.

Essence membantu kulit untuk lebih siap dengan produk perawatan lain. Setelah itu, baru deh, kamu aplikasikan serum di kulitmu. Jadi, apa sekarang kamu sudah lebih paham perbedaan essence dan serum, Bestie?