Blog
Penggemar Nail Art Harus Waspada, Benarkah Sinar UV Pada Nail Art Berbahaya?

MJ BEAUTY.ID- MJ Bestie, siapa yang tidak gemas dan tertarik untuk memiliki kuku dengan motif dan warna yang lucu seperti gambar di atas ? Semakin kesini, penggunaan kutek kuku konvensional dengan cara mengoleskan cat kuku secara langsung sudah tidak menjadi kegemaran loh. Nail art dengan metode yang lebih modern sudah tersedia diantaranya metode stamping, sponging, dan menggunakan mesin nail art digital. Dengan metode yang lebih modern ini, proses nail art menjadi lebih cepat, dengan hasil yanglebih rapi dan tahan laama.
Nail art atau seni menghias kuku kini semakin populer di kalangan wanita, menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan mempercantik penampilan. Berbagai desain unik dan warna-warna cerah kini dapat ditemukan di hampir setiap salon kecantikan. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam nail art adalah cat kuku gel, yang memerlukan penggunaan sinar ultraviolet (UV) untuk mengeringkannya. Meskipun teknik ini menawarkan tampilan kuku yang tahan lama dan lebih berkilau, muncul pertanyaan besar: Apakah sinar UV yang digunakan dalam pengeringan cat kuku gel berbahaya bagi kesehatan kulit, terutama dalam kaitannya dengan kanker kulit?
Cat kuku gel berbeda dengan cat kuku biasa karena memiliki ketahanan yang lebih lama dan permukaan yang lebih mengkilap. Salah satu alasan utamanya adalah pengeringan menggunakan sinar UV dari lampu pengering kuku. Sinar UV ini akan mengeraskan lapisan cat gel dan memastikan hasil yang lebih tahan lama. Walaupun menggunakan sinar UV terdengar tidak jauh berbeda dengan paparan sinar matahari, banyak orang yang tidak menyadari bahwa paparan berulang terhadap sinar UV, meskipun dalam jumlah kecil, dapat memiliki efek jangka panjang pada kulit.
Sinar UV dan Kesehatan Kulit: Bahaya yang Tersembunyi

Sinar ultraviolet (UV) terbagi menjadi tiga jenis, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA adalah jenis yang paling banyak mempengaruhi kulit dan berperan dalam proses penuaan serta kerusakan kulit dalam jangka panjang. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak DNA sel kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk jenis kanker yang paling berbahaya, melanoma.
Pada pengeringan kuku gel, lampu yang digunakan memancarkan sinar UV, yang dapat menembus lapisan luar kulit dan merusak sel-sel kulit. Meskipun paparan sinar UV pada proses pengeringan kuku gel tergolong singkat (hanya beberapa menit), jika dilakukan secara rutin dan terus-menerus, paparan ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit dan kanker kulit.
Seberapa Besar Risiko Terkena Kanker Kulit?
Meskipun paparan sinar UV pada kuku gel lebih rendah dibandingkan dengan paparan langsung dari matahari, penting untuk diingat bahwa paparan kumulatif—yaitu penumpukan paparan sinar UV dalam jangka panjang—dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Paparan berulang, meskipun dalam durasi yang singkat, tetap dapat merusak kulit dan menyebabkan perubahan DNA pada sel kulit.
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa institusi kesehatan menunjukkan bahwa sinar UV dari lampu pengering kuku gel memang dapat merusak sel kulit, terutama di bagian tangan yang sering terpapar langsung. Meski demikian, studi juga menunjukkan bahwa risiko kanker kulit akibat penggunaan teknologi pengering kuku gel relatif kecil jika dibandingkan dengan risiko yang ditimbulkan oleh paparan sinar matahari langsung yang lebih intensif dan lebih lama.
Namun, jika kamu sering melakukan perawatan kuku gel dalam jangka waktu yang panjang, efek kumulatif dari paparan UV bisa saja menambah risiko terkena kanker kulit, terutama jika tidak ada langkah pencegahan yang dilakukan.
Cara Mengurangi Risiko Paparan Sinar UV Saat Melakukan Nail Art
Bagi MJ Bestie yang gemar melakukan perawatan kuku gel di salon, kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit:

- Gunakan Sunscreen
Sebelum melakukan perawatan kuku gel, pastikan kamu mengoleskan tabir surya (sunscreen) dengan SPF tinggi pada tangan, terutama di area yang terpapar sinar UV. Hal ini akan membantu melindungi kulit mu dari kerusakan akibat sinar UV. - Pakai Pelindung Tangan Khusus
Banyak salon kecantikan yang menyediakan sarung tangan khusus untuk menutupi tangan mu untuk menghindari sinar UV, namun tetap memungkinkan jari dan kuku terpapar sinar UV ketika proses pengeringan. Dengan cara ini, hanya kuku yang terkena sinar UV, sementara tangan kamu terlindungi. - Batasi Penggunaan Kuku Gel
Sebisa mungkin, batasi penggunaan kuku gel yang memerlukan sinar UV untuk pengeringannya. Cobalah untuk memberi jeda antara setiap perawatan atau beralih ke alternatif cat kuku yang tidak memerlukan sinar UV untuk mengeringkan. - Pilih Salon yang Menggunakan Lampu UV Berkualitas
Pastikan salon yang Anda kunjungi menggunakan lampu pengering UV yang aman dan sesuai dengan standar. Beberapa alat pengering kuku terbaru dirancang dengan teknologi yang lebih aman dan lebih efisien dalam mengurangi paparan sinar UV yang berbahaya. - Rutin Pemeriksaan Kulit
Lakukan pemeriksaan kulit secara berkala, terutama di area tangan dan kuku, untuk mendeteksi kemungkinan adanya perubahan atau tanda-tanda awal kerusakan kulit atau kanker. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Kesimpulan: Apakah Nail Art dengan Sinar UV Berbahaya?
Secara umum, penggunaan sinar UV pada nail art gel memang memiliki potensi untuk merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit, meskipun risikonya lebih kecil dibandingkan dengan paparan sinar matahari langsung. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat—seperti menggunakan sunscreen, memilih lampu pengering berkualitas, dan membatasi frekuensi penggunaan kuku gel—MJ Bestie dapat menikmati keindahan nail art tanpa perlu khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Tetap waspada terhadap potensi risiko dan selalu prioritaskan perlindungan kulit, sehingga kamu dapat tetap tampil cantik dengan kuku yang menawan tanpa merusak kesehatan kulit Anda di masa depan.