Lifestyle, Tips

Lagi Diet, Ini 7 Buah Rendah Kalori yang Dapat Membantu Turunkan BB

Menurunkan berat badan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kualitas hidup jangka panjang. Banyak orang mengira bahwa untuk menurunkan berat badan, kita harus melewatkan makanan enak atau mengikuti diet ekstrem. Padahal, salah satu cara paling efektif dan alami untuk menjaga berat badan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan segar yang rendah kalori namun tinggi nutrisi.

Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, banyak buah juga memiliki kemampuan alami untuk mengontrol nafsu makan, mempercepat metabolisme, dan membantu tubuh membakar lemak lebih efisien.

Nah, berikut ini adalah daftar buah-buahan yang direkomendasikan oleh para ahli gizi dan sumber terpercaya seperti Healthline, dan Eat This, untuk mendukung program penurunan berat badan secara alami dan menyenangkan. Simak!

1. Apel

Apel/ Foto: Pexels.com/ Pixabay

Apel adalah salah satu buah paling populer dan tersedia sepanjang tahun. Selain rasanya yang enak dan teksturnya yang renyah, apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Ini artinya, kamu akan lebih jarang ngemil dan tidak mudah lapar kembali setelah mengonsumsinya. Apel juga rendah kalori, hanya sekitar 95 kalori untuk satu buah ukuran sedang, namun tinggi kandungan air dan vitamin C. Mengonsumsi apel sebagai camilan sehat di pagi atau sore hari bisa menjadi strategi cerdas untuk mengurangi asupan kalori tanpa merasa tersiksa.

2. Pir

Pir/ Foto: Pexels.com/ Stella Schafer

Mirip dengan apel, pir juga kaya akan serat, khususnya di kulitnya, jadi sebaiknya dikonsumsi tanpa dikupas. Pir juga memiliki kadar air yang tinggi, yang membantu tubuh tetap terhidrasi dan menciptakan rasa kenyang alami.

Dengan kombinasi serat dan air, pir dapat menurunkan hormon lapar (ghrelin) dan menstabilkan kadar gula darah. Konsumsilah pir sebelum makan utama untuk membantu mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebihan. Buah ini juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan kalium, yang semuanya berperan penting dalam metabolisme tubuh dan kesehatan jantung.

3. Blueberry

Blueberry/ Foto: Pexels.com/ Brigitte Tohm

Blueberry termasuk dalam kelompok superfood karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi, terutama anthocyanin yang bermanfaat untuk melawan peradangan dan radikal bebas. Meski ukurannya kecil, blueberry sangat rendah kalori dan memiliki serat tinggi, menjadikannya ideal sebagai camilan sehat atau topping untuk oatmeal dan yogurt.

Blueberry juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berguna bagi orang yang sedang berjuang dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2. Plus, antioksidannya membantu memperbaiki metabolisme dan mendukung pembakaran lemak.

4. Jeruk

Jeruk/ Foto: Pexels.com/ Angele J

Jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C yang tinggi dan sangat baik untuk meningkatkan sistem imun. Tapi selain itu, jeruk juga mengandung serat larut pektin yang membantu menurunkan kolesterol dan mengendalikan rasa lapar.

Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 60–70 kalori dan cukup mengenyangkan jika dikonsumsi utuh (bukan dalam bentuk jus). Makan jeruk dapat membuatmu merasa lebih puas, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit setelahnya. Jeruk juga membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak secara alami.

5. Semangka

Semangka/ Foto: Pexels.com/ Any Lane

Semangka adalah buah yang sangat tinggi kandungan airnya, sekitar 92%. Ini membuat semangka menjadi buah penurun berat badan yang efektif, karena selain menyegarkan, ia juga membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi rasa lapar secara alami.

Dengan hanya sekitar 30 kalori per 100 gram, semangka adalah camilan rendah kalori yang sempurna untuk musim panas atau setelah berolahraga. Selain itu, semangka mengandung likopen, antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan jantung dan mencegah peradangan.

6. Alpukat

Alpukat/ Foto: Pexels.com/ Lisa from Pexels

Meskipun tinggi kalori, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kandungan seratnya yang tinggi juga membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, dua faktor penting dalam penurunan berat badan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat secara teratur memiliki lingkar pinggang lebih kecil dan kadar kolesterol lebih baik. Namun ingat, konsumsi dalam jumlah wajar, seperti setengah buah per hari, agar tetap seimbang dalam kalori.

7. Stroberi

Strawberry/ Foto: Pexels.com/ Ylanite Koppens

Stroberi adalah pilihan camilan manis alami yang cocok untuk diet karena indeks glikemiknya rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Stroberi juga kaya akan vitamin C, mangan, dan serat, yang semuanya berperan penting dalam pembentukan kolagen, metabolisme lemak, dan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan seratnya membantu membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan ngemil makanan manis yang berkalori tinggi. Tambahkan stroberi ke dalam salad, smoothie, atau makan langsung sebagai camilan ringan.

Buah-buahan tidak hanya menjadi sumber nutrisi alami, tetapi juga senjata rahasia yang ampuh dalam menurunkan berat badan secara sehat dan menyenangkan. Dengan memperbanyak konsumsi buah seperti apel, pir, blueberry, jeruk, semangka, alpukat, dan stroberi, kamu bisa mengontrol nafsu makan, memperbaiki metabolisme, dan menjaga tubuh tetap bugar.

Yang terpenting, kombinasikan konsumsi buah dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur cukup, dan manajemen stres. Dengan begitu, perjalanan menuju berat badan ideal akan terasa lebih ringan, menyenangkan, dan tentu saja lebih berkelanjutan. Selamat mencoba, Beauties! Semangat hidup sehat dan bugar selalu ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *