Blog
5 Alasan Kamu Tidak Boleh Memencet Jerawat di Area Hidung

Punya jerawat di hidung memang bikin gemas, rasanya ingin cepat-cepat dihilangkan dengan cara dipencet. Tapi tahukah kamu? Memencet jerawat di area hidung, apalagi dengan tangan yang belum tentu bersih, bisa membawa risiko yang jauh lebih besar dari sekadar bekas luka.
Bagi Beauties, penting untuk tahu bahwa jerawat di sekitar hidung bukan sekadar masalah estetika, tapi juga menyangkut kesehatan. Melansir dari Health, berikut ini beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya menahan diri untuk tidak memencet jerawat di area hidung.
1. Area “Segitiga Kematian” di Wajah
Mungkin terdengar dramatis, tapi ini nyata. Area hidung, bersama dengan sekitar mulut dan mata, masuk dalam zona yang disebut danger triangle atau segitiga kematian. Mengapa disebut demikian?
Karena pembuluh darah di area ini terhubung langsung ke otak melalui sinus kavernosus. Jika kamu memencet jerawat secara sembarangan, bakteri bisa masuk ke aliran darah dan berpotensi menyebabkan infeksi serius seperti meningitis atau abses otak. Meski kasus seperti ini jarang terjadi, risikonya tetap ada dan tak bisa dianggap enteng.
2. Risiko Infeksi Lebih Tinggi
Tanganmu adalah tempat berkumpulnya berbagai kuman dan bakteri, terutama jika kamu sering menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Saat kamu memencet jerawat, kamu membuka jalan bagi kuman untuk masuk ke dalam kulit. Akibatnya, jerawat bisa semakin meradang, membesar, atau bahkan bernanah. Ini justru membuat kondisi kulitmu semakin buruk dan sulit diobati.
3. Bekas Jerawat yang Sulit Hilang
Memencet jerawat bisa menyebabkan trauma pada kulit, terutama di area sensitif seperti hidung. Hasilnya? Bekas jerawat berupa noda hitam atau bahkan bopeng yang tidak mudah hilang. Kamu mungkin perlu perawatan lebih mahal di klinik kecantikan untuk mengatasi bekas tersebut, padahal bisa dicegah sejak awal dengan tidak memencetnya.
4. Jerawat Bisa Semakin Dalam dan Nyeri
Kadang, alih-alih keluar, isi jerawat malah terdorong lebih dalam saat dipencet. Ini membuat peradangan makin parah, muncul rasa nyeri, dan jerawat pun membesar. Jerawat seperti ini sering disebut cystic acne dan jauh lebih sulit diatasi dibanding jerawat biasa.
5. Lebih Baik Obati dengan Cara yang Tepat
Kalau kamu punya jerawat di hidung, lebih baik bersihkan wajah secara rutin dengan pembersih yang lembut dan gunakan produk dengan kandungan salicylic acid atau benzoyl peroxide. Jangan lupa pakai sunscreen dan hindari menyentuh wajah sembarangan. Jika jerawat tidak kunjung membaik, pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter kulit.
Jadi, lain kali saat tanganmu gatal ingin memencet jerawat di hidung, ingatlah bahwa risiko yang mengintai tidak sebanding dengan kepuasan sesaat. Lebih baik bersabar, rawat dengan cara yang benar, dan biarkan kulitmu sembuh dengan aman.